Tahukah Kawan, Mengapa Kita Mabuk Perjalanan?
foto: kesiniaja.com
Melakukan perjalanan
adalah sesuatu yang menyenangkan. Melihat tempat baru, berwisata, adalah
sesuatu yang menghibur. Pikiran dan mental kita bisa segar kembali. Sepulangnya
refresing seperti itu, bekerja atau sekolah mendapat semangat baru.
Tapi saat bepergia jauh,
dengan naik kendaraan, seringkali ada yang tidak tahan dengan “guncangan”. Lalu
dia mabuk, sampai muntah-muntah. Tentu saja wisata pun jadi terganggu. Sementara
ada juga yang merasa senang-senang saja naik kendaraan, seperti yang tidak
merasakan sesuatu. Mengapa demikian?
Jawabannya sederhana
saja. BELUM TERBIASA. Bagi yang sering mabuk perjalanan, bila semakin sering
naik kendaraan, rasa mual saat mabuk itu lambat laun akan hilang juga. Jadi,
mengapa orang bisa mabuk saat dalam perjalanan?
Jawabannya: karena di
dalam telinga kita terdapat bulu-bulu halus yang biasanya menjaga keseimbangan.
Rambut-rambut halus itu malaporkan setiap gerakan kita kepada otak. Nah, saat
di perjalanan rambut-rambut halus itu menjadi kacau dalam menangkap sinyal. Sistem
keseimbangan terganggu. Ya, karena bisa tiba-tiba kita miring ke kanan,
tiba-tiba miring ke kiri, tiba-tiba maju ke depan, dsb. Keadaan itu yang
membuat seseorang mabuk.
Bagaimana caranya agar
tidak mabuk? Tips yang paling mujarab tentu saja dengan semakin sering
bepergian, nanti juga sistem keseimbangan akan merasa terbiasa. Ingatlah kepada
pelaut, mengapa mereka tidak mabuk? Ya, karena mereka sudah terbiasa dengan
guncangan.
Tapi beberapa hal ini
bisa dipraktekkan sebelum bepergian jauh:
1.
Tidur yang cukup sebelum melakukan
perjalanan.
2.
Jangan makan persis sebelum bepergian.
3.
Lihatlah ke cakrawala yang jauh bila kita
sedang naik perahu. Bila naik mobil, lihatlah ke pemandangan yang jauh, jangan
melihat terus ke sesuatu yang dekat.
4.
Bila kita sedang naik perahu misalnya,
berpeganganlah ke sesuatu yang kokoh.
5.
Minumlah obat antimabuk yang bisa dibeli di
warung atau apotek. Secara tradisional ada yang menganjurkan untuk makan ubi
atau singkong mentah, sedikit saja, sebelum bepergian.
0 Response to "Tahukah Kawan, Mengapa Kita Mabuk Perjalanan?"
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat :), jangan lupa tinggalkan jejak....