Ilustrasi :Ular cobra (kompas.com)
Di patuk ular merupakan kejadian yang sangat menakutkan, karena racun dalam bisa ular mampu melumpuhkan kerja organ tubuh dan sebabkan kematian. Bisa pada ular bisa bersifat neurotoksis yaitu menyerang bagian saraf, termasuk saraf pernafasan yang berakibat pada kelumpuhan organ pernafasan dan kematian. Dan Hematoksis yaitu racun yang membuat perdarahan hebat, kematian lebih lama dibandingkan racun neurotoksis.

Ilustrasi : Seorang pemuda bernama Rizky dengan binatang peliharaannya, yang dinyatakn meninggal pada tanggal 8/6/2018 lalu, setelah dipatuk ular di CFD (bogor.tribunnews.com)
Saat di patuk ular, pertolongan pertama yang merupakan saat darurat harus dilakukan dengan tepat. Karena pertolongan pertama akan mempengaruhi proses kelanjutan kehidupan seseorang.
Menurut seorang pakar toksikologi dan bisa ular DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM, hal pertama yang harus dilakukan ketika seseorang dipatuk ular yaitu mendiamkan (immobilisasi) daerah yang dipatuk. Jangan sampai bergerak atau digerakkan, caranya dengan menghimpit dengan kayu. kardus atau benda yang dapat membuat daerah tekena gigitan diam, seperti pada patah tulang.
Ilustrasi : ular cobra yang sangat berbisa. (katim.tribunnews.com)
Menurut Tri, selama ini, masyarakat masih menganggap bahwa mengikat daerah yang terkena gigitan akan membuat bisa tidak menyebar dan membuat sayatan dengan mengeluarkan darah dengan alasan supaya darah yang berbisa ular dapat keluar, adalah sebuah kesalahan.
Saat daerah yang terkena gigitan diikat, akan menghambat peredaran darah. Hal ini menyebabkan pembekuan daerah sekitar luka dan akhirnya daerah tersebut harus diamputasi. Begitupun dengan sayatan tidak akan membantu.
Jadi cara yang tepat melakukan pertolongan pertama saat dipatuk ular yaitu melakukan immobilisasi, pastikan tidak bergerak sama sekali daerah terkena patukan ular. Hal ini akan membuat racun tidak cepat menyebar ke daerah lain, dan memberikan waktu banyak untuk segera dibawa k RS, dan diberikan vaksin anti bisa.
Nah, Ucer, itulah pertolongan pertama menurut pakar toksikologi dan bisa ular. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan.
Sumber : sains.kompas.com/read/2017/09/10/204813923/bagaimana-caranya-agar-tidak-mati-setelah-digigit-ular-berbisa.