BAYI KOALA SEBESAR KACANG, BEGINI CARA INDUK MERAWATNYA

Koala memang bukan hewan yang besar. Tapi bila anaknya yang baru lahir hanya sebesar kacang, sekitar 2 cm panjangnya, sepertinya banyak yang baru tahu. Bayi kecil itu juga matanya masih menutup, tidak terlihat telinganya, dan tidak berbulu.

BACA JUGA: BURUNG HANTU MENANGKAP MANGSA DI MALAM GELAP, BEGINI CARANYA

Wow, kasihan sekali. Tapi tunggu dulu. Menurut saya, bayi koala justru termasuk bayi yang sangat beruntung di dunia. Kenapa? Ya, karena dengan nalurinya dia aka merayap ke tubuh induknya. Dia mencari kantong yang ada di perut ibunya. Di kantong itulah dia akan hidup sekitar 6 bulan lamanya.

BACA JUGA: APA BEDANYA KUPU-KUPU DAN NGENGAT

Di dalam kantong itu tentu saja hangat. Pekerjaan bayi koala itu hanya menyusu dan tidur. Makanya tubuhnya cepat membesar. Setelah merasa kuat, sekitar 6 bulan itu di dalam kantong, dia mulai keluar. Ke mana-mana digendong-gendong sang induk. Tapi selama itu bayi koala masih keluar masuk kantong.

Hewan dari Australia ini memang suah terkenal sangat menyayangi anaknya. Dia hidup di pepohonan. Sambil menggendong anaknya, induk koala mencari makanan berupa dedauan. Setelah anaknya bisa keluar-masuk kantong, diberinya juga makanan berupa daun ekaliptus. Setelah anaknya terlalu besar untuk masuk ke kantong, digendongnya sang anak ke mana-mana, termasuk saat meloncat-loncat.

BACA JUGA: MENGAPA BANGAU BERDIRI DENGAN SATU KAKI

Bahayakah bagi sang anak? Untuk meloncat-loncat tentu saja mereka sudah lebih jago dari pemain sirkus. Untuk daun ekaliptus yang beracun, ternyata induk koala punya penangkalnya. Daun itu dikunyah terlebih dahulu sebelum diberikan ke anaknya. Selain itu, ada juga cara lain untuk menetralisir racun daun ekaliptus. Ya, anak koala itu harus minta “bantuan pencernaan sang ibu” yaitu dengan makan kotoran sang ibu. Uuhh!

foto: republika.com dan WWP

BACA JUGA; IKAN PUNGGUNG DURI SI PEMBUAT SARANG

Subscribe to receive free email updates: