Rahasia Media Tanam dan Pot Untuk Aglonema

dokumen pribadi


Menanam bunga aglonema bisa dibilang seru. Saat ini tanaman hias yang suka disebut Sri Rejeki ini sedang naik daun. Harganya terus melambung. Toko-toko bunga kecil sampai Nursery yang bertani serius, menjual dan memajang aglonema berbagai jenis.

Tapi ternyata masih banyak penghobi yang belum tahu harus bagaimana memelihara aglonema. Banyak yang kemudian malah stress. Ikut trend tapi "tidak mampu" dalam memelihara aglonema. Saat membeli aglonemanya indah, tapi beberapa minggu kemudian malah daunnya menguning satu-satu, dan akhirnya mati.

Nah, ini Rahasia Aglonema yang harus diperhatikan, terutama oleh penghobi baru.

1. Media tanam harus Porous.
Porous itu artinya pori-porinya banyak, sehingga air cepat mengalir. Aglonema ini suka lembab tapi tidak suka basah. Karenanya pilih media tanam yang tidak padat dan menampung air berlebihan. Misalnya: campuran sekam bakar, tanah gembur, cocopeat. Jangan hanya tanah atau hanya cocopeat, karena media tanam itu menyerap air. Bila air banyak tersimpan di media tanam, lama-lama akar akan busuk dan itu bisa menyebabkan kematian. a

2. Melubangi pot.
Banyak penghobi yang menambah lubang-lubang di pot. Buat apa? Karena  agar media tanam Lebih Porous itu. Saya sendiri biasa melubangi pot yang akan dipakai aglonema. Minimal empat lubang di pinggir. Sekarang sudah ada pot yang lubangnya ditambah di pinggir. Beli saja di Shopee, klik gambarnya:




3. Menyiram seperlunya.
Artinya, jangan menyiram setiap hari, apalagi saat musim hujan. Penghobi berpengalaman malah hanya ada yang menyiram saat media tanam kering saja. Dia mengorek media tanam agak ke dalam, bila terasa kering ya baru disiram. Bila masih terasa basah, tidak jadi menyirmnya.

4. Nutrisi cukup
Seperti kita, aglonema pun perlu makanan. Biasanya ada yang menyiapkan nutrisi sejak awal di media tanam. Misalnya dengan mencampurkan kohe (kotoran hewan) dengan tanah, sekam, dsb. Ada juga yang membuat kompos untuk campurn media tanam. Saya biasanya saat menanam cukup dengan tanah gembur (dari bawah pohon bambu, sekalian dengan daun bambunya juga bagus), sekam bakar, sekam mentah. Nutrisi selanjutnya, bila aglonema sudah beradaftasi dengan media tanam yaitu: air cucian beras. Menyiramnya hati-hati, jangan mengenai daun, karena suka kotor atau bahkan membuat sakit. Kalau tidak ada air cucian beras, sepuluh hari sekali disemprot dengan nutrisi daun, biasanya dari merk Gandasil D atau Growmore. Dua merk ini sudah dikenal penghobi tanaman. Banyak terdapat di toko pertanian. Kalau saya suka beli di Shopee karena bisa gratis ongkir. Klik saja gambarnya untuk membeli:





Cukup itu saja dulu. Dengan memperhatikan Empat Rahasia itu, semoga aglonemanya subur, cantik, dan indah. Salam satu hobi. @@@

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rahasia Media Tanam dan Pot Untuk Aglonema"

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat :), jangan lupa tinggalkan jejak....