Tragedi Tak Terungkap di Hollywood

 


Los Angeles, Januari 1947. Kota yang kala itu dipenuhi harapan dan glamor Hollywood mendadak diguncang kabar mengerikan: tubuh seorang perempuan muda ditemukan di sebidang tanah kosong di Leimert Park. Tubuh itu terpotong dua, disusun dengan rapi, wajahnya diukir senyuman menyeramkan dari telinga ke telinga. Korban adalah Elizabeth Short, seorang aktris muda berusia 22 tahun yang sedang mengejar mimpi di kota para bintang. Pers menamainya “The Black Dahlia”, terinspirasi dari gaya busananya yang serba hitam dan film noir The Blue Dahlia yang populer saat itu.

Penyelidikan polisi mengungkap fakta-fakta aneh: tidak ada darah di lokasi, menandakan pembunuhan terjadi di tempat lain. Tubuhnya dibersihkan secara menyeluruh, seolah sang pelaku memiliki pengetahuan medis. Surat kabar Los Angeles Times bahkan menerima paket berisi barang-barang milik Short, dikirim oleh seseorang yang mengaku sebagai pembunuh. Namun, dari puluhan ribu tips dan ratusan tersangka, tak ada satu pun yang cukup bukti untuk dibawa ke pengadilan.

Kasus Black Dahlia menjadi simbol sisi gelap Hollywood: di balik gemerlap lampu studio, ada kota penuh ambisi, patah hati, dan kekerasan. Elizabeth Short hanyalah satu dari banyak anak muda yang datang dengan mimpi besar, namun berakhir jadi headline tragis.

Hingga hari ini, kasus ini tetap menjadi misteri paling terkenal dalam sejarah kriminal Amerika. Para detektif swasta, penulis, bahkan keturunan polisi yang dulu menangani kasus ini terus mencoba mengungkap kebenaran. Namun setiap jawaban justru melahirkan teori baru. Black Dahlia menginspirasi puluhan buku, serial TV, hingga film noir modern, seolah mengingatkan kita bahwa Hollywood bukan hanya tentang mimpi, tetapi juga tentang bayangan kelam yang mengintai di balik gemerlapnya. @@@

foto: imdb

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tragedi Tak Terungkap di Hollywood"

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat :), jangan lupa tinggalkan jejak....