BERWISATA KE “DESA BULAN”, MUNGKINKAH?

bumiku keluargaku

Sutradara terkenal Christopher Edward Nolan membuat film Interstellar tahun 2014 lalu. Film science-fiction itu merupakan imajinasi yang menyenangkan tentang pengetahuan. Penjelajahan ke luar angkasa tidak saja menghasilkan tempat baru untuk hidup manusia, tapi juga sesuatu yang lucu dan menyenangkan.



Film Interstellar mengisahkan Murphy dan ayahnya yang sama-sama menyukai ilmu pengetahuan. Ayahnya berkesempatan berangkat ke luar angkasa, mencari tempat untuk pangkalan manusia. Nantinya mungkin akan ada perkampungan manusia di luar angkasa. Dan karena waktu di luar angkasa dan di Bumi berbeda (satu jam di luar angkasa sama dengan tujuh tahun di Bumi), ketika kembali ke Bumi Murphy sudah tua sementara ayahnya masih tetap muda. Pertemuan mereka pun penuh haru dan emosional. Itulah lucunya.
Apakah itu hanya imajinasi? Sudah banyak kita alami, ilmu pengetahuan awalnya adalah imajinasi. Pembuatan mobil, pesawat terbang, penemuan listrik dan banyak hal, awalnya adalah imajinasi. Perkampungan manusia di luar angkasa, apakah hanya imajinasi?
European Space Agency (ESA) sudah lama menceritakan perkampungan anusia di bulan. Bernard Foing, salah seorang ilmuwan ESA, sangat yakin perkampungan manusia di bulan itu akan terwujud dalam waktu dekat ini. Menurutnya, ilmuwan, teknisi, dan insinyur akan menjadi penghuni pertama. Dan tahun 2040 akan diperkirakan akan ada 100 orang yang tinggal di Desa Bulan itu.
"Pada tahun 2050, Anda bisa memiliki seribu orang dan kemudian... tentu saja Anda bisa membayangkan membangun keluarga (di bulan). Bahkan, mungkin akan ada anak yang lahir di bulan,” kata Foing kepada AFP.
Jan Woerner, Direktur Jenderal ESA, mendukung pernyataan Foing. Menurutnya, selain sebagai tempat mengembangkan ilmu pengetahuan, “Desa Bulan” juga akan menjadi tempat bisnis, pertambangan, hingga pariwisata.

Apakah ada yang berharap berwisata ke bulan bila Desa Bulan itu sudah ada?
sumber foto: almanac.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BERWISATA KE “DESA BULAN”, MUNGKINKAH?"

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat :), jangan lupa tinggalkan jejak....