BUNGA BAKUNG MEKAR DI HALAMAN
Catatan ini ditulis dua tahu lalu:
Ketika pindahan
rumah dua bulan yang lalu, hal pertama yang dilakukan adalah beres-beres. Tapi
keingin pertama yang susah dibendung adalah menanam bunga di halaman. Pertama
karena halamannya luas, kedua karena kasihan kepada tanaman yang sudah lama
terlantar, dan ketiga karena kita memang keluarga petani hehe....
Bibit bunga bakung
(banyak yang menyebutnya amaryllis, padahal nama asingnya hypeastrum)
yang kita bawa adalah umbinya yang seperti bawang tapi besar, lebih besar dari
bawang bombai. Ajaibnya, sebulan kemudian tumbuh daun, lalu batang calon bunga.
Dan subhanallah, kemudian
keluar bunga kuncup, lalu mekar, warnanya merah menyala. Memandangnya ketika
matahari menyebarkan semburat jingga di langit timur, adalah anugerah tiada
terkira. Tapi astagfirullah,
baru sehari mekar sorenya sudah tidak ada. Oh, rupanya ada anak yang
memotongnya untuk mainan. Ah, De Rakey mah....
Inilah sang pemetik bunga itu hehe...
Oh iya, awalnya
kami kira kami adalah petani yang handal, baru menanam bakung langsung
berbunga. Ternyata oh ternyata, setelah membaca literatur, musim berbunga
bakung biasanya diawali bulan September, dan puncaknya bulan Oktober sampai
Desember. Jadi mau menceritakan tips
dan triknya agak malu-malu
hehe. Dan memang tips dan
triknya hanya merendam umbi
sehari-semalam sebelum ditanam. Kita juga tidak memberikan pupuk karena
tanahnya sudah gembur. Kita hanya menyiramnya pagi dan sore dengan air sisa
nyuci beras atau nyuci piring (sori ya Bakung, saat ini kemarau panjang, air
mesti dihemat). Dan terima kasih kamu telah memberi kebahagiaan kepada kita.
***
BACA JUGA : BUNGA BAKUNG INDAHNYA BEGITU AGUNG
foto-foto: dokumen pribadi
0 Response to "BUNGA BAKUNG MEKAR DI HALAMAN"
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat :), jangan lupa tinggalkan jejak....