CACING, MAKHLUK PALING PENTING DI DUNIA

Tokoh kita kali ini adalah cacing. Dia adalah hewan yang sangat sederhana. Dia tidak punya rangka, tidak punya paru-paru, tidak punya mata dan telinga. Tapi meski sederhana, ada ilmuwan terkenal yang berani bilang: “Cacing adalah hewan paling penting di dunia ini!” Nah loh. Memangnya ada apa dengan cacing?

Cacing tanah di halaman rumah

Kalau kita ingin melihat cacing, korek-koreklah tanah lembab di halaman rumah. Biasanya asal tanahnya basah (lembab), selalu ada cacing. Apalagi kalau di atasnya ada rerumputan atau dedaunan kering yang membusuk. Ya, makanan cacing memang tetumbuhan yang sudah membusuk. Seekor cacing sanggup makan sebanyak sepertiga berat badannya lho setiap hari. Makanan itu kemudian dikeluarkan menjadi kompos yang sanggup menggemburkan tanah.

Ini adalah kotoran cacing. kotoran inilah yang menyuburkan tanah, menjadi makanan bergizi bagi tumbuhan. Kalau kotoran cacing membawa cacing menjadi makhluk paling penting di dunia, bagaimana kotoran kita... iiiyy jijay.  

Itulah sebabnya mengapa cacing disebut hewan paling penting. Karena sumber utama kehidupan kita itu adalah tanah. Tetumbuhan tumbuh subur di tanah gembur. Tetumbuhan lalu dimakan binatang kecil sampai besar. Dan binatang kemudian saling memangsa. Kebayang kan bila tidak ada cacing. Tanah akan menjadi gersang, tetumbuhan mengering. Binatang pemakan tetumbuhan tidak ada. Kita pun mau makan apa? Ow, ngeri juga membayangkannya, ya.

Ini perbandingan cacing raksasa dengan cacing kebun. Kebayang kan kalau kita menemuika cacing seperti ini di halaman rumah?

Cacing ini banyak jenisnya lho. Tidak hanya hewan menggelikan sepanjang jari telunjuk kita. Ada juga cacing yang panjangnya 4 meter, namanya cacing raksasa. Banyak binatang yang suka makan cacing. Misalnya landak, burung, ikan. Makanya banyak pemancing ikan yang mencari cacing untuk ikan. Nah, kalau mau mancing, cari saja cacing raksasa. Seekor cacing raksasa pun cukup buat mancing lima orang seharian hehe... Sayangnya, cacing raksasa adanya di Australia.

Oh iya, ini ada catatan lainnya tentang cacing:

1.       Cacing bisa hidup sampai 10 tahun atau lebih. Setelah menetas cacing memerlukan waktu sekitar 18 bulan sampai dia bisa bertelur.

2.       Di dunia ini ada sekitar 1.800 jenis cacing.

3.       Di kebun ukuran sedang bisa dihuni sekitar 20.000 cacing.

4.       Tanpa cacing, tanah akan basah, berat dan sulit ditanami.

5.       Tubuh cacing terdiri dari 250 bagian.

6.       Charles Darwin, ilmuwan yang terkenal dengan teori evolusi itu, percaya bahwa cacing adalah hewan yang paling penting di dunia karena cacing membantu pertumbuhan tanaman.

7.       Kotoran cacing sangat berguna bagi kebun. Tanah menjadi berisi banyak makanan bagi tumbuhan.

8.       Cacing mempunyai darah tapi tidak punya hati.

9.       Peternakan cacing menjual cacing kepada petani agar cacing membantu memperbaiki tanah.

10.   Cacing bisa makan sebanyak sepertiga berat tubuhnya setiap hari.

Sumber foto: buku Cacing Tanah, Elex Media Komputindo

Subscribe to receive free email updates: