Hobi Berkebun Menyehatkan Bila Merasakan 6 Manfaat Ini

keladi wayang (dokumen pribadi)

Dulu ada anggapan aneh tentang berkebun di halaman rumah. Anggapan itu yaitu; hanya orang tua yang hobi berkebun. Ternyata itu salah, sesat, dan jangan diikuti hehe. Saya selalu mengajak anak-anak berkebun. Mereka asyik-asyik saja... bermain hehe.

Maksud saya, banyak juga anak-anak muda yang menyukai berkebun. Teman saya ada yang baru lulus SMU, mahasiswi, dan para karyawan muda. Mereka asyik mempelajari cara menanam jenis tanaman tertentu. Jadi, tidak hanya orang tua yang hobi berkebun. Ya, karena berkebun memang membuat keasyikan tersendiri yang tidak akan ditemui oleh orang-orang yang memang tidak hobi.

Bagaimana orang bisa paham begitu menyenangkannya melihat pucuk aglonema mulai tumbuh, bungan vinca mekar, atau sekedar semaian bakung memunculkan bakal bunga. Tapi tidak dipungkiri, banyak juga yang ikut-ikutan berkebun karena trend. Mereka menjadikan tanaman hias hanya agar tidak disebut ketinggalan, meningkatkan kondite diri, atau alasan aneh lainnya.

Hobi berkebun seperti terakhir itu tentu saja tidak sehat. Nah, untuk mengukur apakah kita juga punya perasaan itu atau tidak, rasa-rasakanlah 6 manfaat berkebun ini.

1. Menjadi Lebih Sabar

Berkebun itu saatnya kita bersentuhan dengan alam. Menyentuh tanah, mengenai air, lebih banyak menghirup udara, menyentuh tanaman, menunggunya tumbuh, melihat berbagai keajaiban saat bunga mekar atau bonggol tumbuh. Dan itu memberi pelajaran berharga bagi kehidupan pribadi seseorang. Itu menjadikan seseorang menjadi sabar, penuh kasih, bertanggung jawab, dan bisa merawat diri dengna baik. 

Itu menurut Hilde Burke lho, seorang psikoterapi. Rasakan itu, bila ya terasa, anda memang benar-benar hobi berkebun  

2. Meditasi Alam

Tadi sudah disinggung sedikit, berkebun itu saatnya kita berhungan, bersentuhan, dengan alam. Tanah, air, udara, suara alam, tanaman, langit, menjadi sahabat dekat. Itu menjadikan kita menyadari, kita itu bukan satu-satunya penghuni alam semesta. Berkebun adalah cara belajar mencintai alam, mencintai diri sendiri, dan perduli dengan kesedihan yang lain.

Ini menjadi tempat meditasi alam yang ajaib. Berkebun membawa kita merenung, begitu hebatnya alam tumbuhan yang tumbuh tidak terlihat, tidak tergesa-gesa tapi menjadi begitu kuat. Begitu indahnya bunga mekar saat semua kebutuhan tanaman itu terpenuhi. Semoga para penghobi berkebun merasakan keindahan meditasi ini.

3. Sarana Olahraga

Berkebun tanpa disadari menjadi sarana olah raga. Mengambil tanah, mencampur media tanam, membawa pot, mencabuti rerumputan liar, berjalan ke sini ke situ; tanpa disadari sudah menjadikan tubuh kita terus bergerak. Saya sebenarnya menyadari itu sejak awal. Makanya saat berkebun saya seringkali memakai jaket olah raga. Biar keringatan lebih banyak hehe.

Apakah Anda pun merasakan seperti itu?

4. Mempertajam Daya Ingat

Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Alzheimer's Disease menyatakan bahwa berkebun adalah salah satu latihan otak. Menurut para peneliti ini, kegiatan menanam dan merawat tumbuhan adalah cara ampuh menjaga kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak dan mengurangi resiko penyakit Alzheimer sampai 50 persen. Selain aktivitas fisik, berkebun juga memang memerlukan konsentrasi tinggi. Tapi tentu konsentrasi yang nyaman dan menyenangkan.

5. Murah dan Mudah

Berkebun sebenarnya sangat murah dan mudah. Tidak ada alasan karena tidak punya pekarangan yang luas, tanah yang luas, atau modal yang banyak. Mulailah dengan yang ada. Satu pot disimpan di tepi jendela pun tidak masalah. Tanamannya dapat ngambil di kebun orang (karena banyak yang liar, bukan yang ditanam orang ya hehe) pun tidak masalah. Bila merawatnya benar, tumbuhan itu akan memperlihatkan sisi indahnya.

6. Tambahan Penghasilan

Bagi yang hobi berkebun sudah lama, ini seringkali terasa tanpa sengaja. Karena tumbuhannya sudah banyak, tiba-tiba ada tetangga atau teman datang, mereka minta bibit tanaman hiasnya. Kita pun dengan rela dan senang membaginya. Dan itu bisa jadi "penghasilan yang tertunda". Ya, karena tetangga atau teman itu sekali waktu membawa rejeki buat kita. Pemberian kita, kebaikan kita, sebenarnya tidak mesti berharap dibalas. Tapi begitulah alam, kebaik dan pemberian yang kita lakukan sebenarnya adalah kebaikan dan pemberian untuk diri sendiri. Akhirnya akan kembali ke diri sendiri.

Lebih sakleknya, saya sudah lama hobi berkebun. Saya senang melihat dari satu lembar daun peperomia menjadi banyak pot yang terisi penuh dan indah. Iseng saja bunga-bunga yang sudah banyak itu ditawarkan di Shopee atau medsos, ada yang beli syukur tidak juga tidak masalah. Eh, sepengalaman saya, yang beli itu selalu ada. 

Nah, begitulah Sobat-Sahabat. Bila ada masukan, boleh tulis di komentar ya. @@@
foto: dokumen pribadi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hobi Berkebun Menyehatkan Bila Merasakan 6 Manfaat Ini"

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat :), jangan lupa tinggalkan jejak....