TERPUKAU PESAWAT MASA LAMPAU

foto: krisnaecikk.blogspot.co.id

Orang berpendapat dunia menjadi begitu kecil ketika teknologi komunikasi semakin maju. Kejadian di belahan bumi utara bisa langsung diketahui oleh orang-orang yang tinggal di belahan bumi selatan. Tapi itu tentu hanya informasi. Sementara secara fisik tetap saja ada keterbatasan.

Meski begitu secara fisik pun dunia sepertinya semakin mengecil. Penemuan teknologi  transportasi memungkinkan itu. Misalnya pesawat terbang yang sudah menjai alat transportasi keseharian dunia modern. Orang bisa pergi ke mana saja dengan naik pesawat terbang. Jarak dunia pun menjadi semakin mendekat. Perbandingannya, awal abad ke-19 orang muslim naik haji menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan tahunan. Tentu saja yang paling lama adalah di perjalanan. Tapi sekarang, paket umroh hanya memerlukan waktu beberapa hari.

Tapi terbayangkah bahwa penemuan pesawat terbang itu berliku, memerlukan waktu yang panjang, dan tentu berbagai rasa para penemunya saat melakukan percobaan? Tentu ada rasa putus-asa, kecewa, semangat, dan entah rasa apa lagi. Maka bila kita melihat foto-foto pesawat terbang untuk pertama kalinya, ada perasaan geli, tapi juga haru. Pesawat-pesawat unik itu, seringkali kita alpa membayangkannya bahwa itu adalah perjalanan menuju pesawat terbang yang canggih jaman sekarang.

Tentu saja kita tidak bisa melupakan pesawat-pesawat terbang unik masa lalu itu. Kenapa? Karena pesawat-pesawat terbang unik itu adalah cikal-bakal pesawat terbang canggih saat ini. Bila rantai sejarahnya diputus, bisa jadi saat ini pun tidak dikenal alat transportasi yang namanya pesawat terbang.

Gambar dan kemudian rancangan fisik pesawat terbang sudah dibuat orang sejak abad ke-18. Tapi rancangan pesawat terbang yang kemudian diuji terbang baru dibuat oleh Orville dan Wilbur Wright, kakak-adik yang berkebangsaan Amerika Serikat. Seperti dikisahkan biografi.com (13-7-2014) mereka sejak kecil suka bermain benda-benda terbang. Ayahnya kemudian memberi mainan helikopter yang terbuat dari bambu dan baling-balingnya dari karet. Mainan itu menjadi favorit mereka. Saking seringnya dimainkan sampai helikopter mainan itu rusak.

Tahun 1889 mereka baru mempelajari masalah penerbangan secara serius. Mereka membuat rancangan tiga pesawat terbang bersayap kembar. Pilotnya harus tiarap. Ketiga pesawat itu sudah diuji sebanyak ribun kali. Kemudian mereka membuat mesin motor ringan yang dipasang di pesawat yang dinamai Wright Fiyer.

Buku Penemuan dan Rekacipta (Tigaraksa Satria, 2011) mengisahkan uji coba terbang pertama kali hanya menghasilkan pesawat yang mengudara selama 12 detik. Uji coba selanjutnya menghasilkan terbang 59 detik dengan menempuh jarak 260 meter. Tapi dengan hasil percobaan itu mereka semakin yakin, semakin membuka mata dunia, sangat mungkin besi yang berat itu bisa terbang! Pada 17 Desember 1903 Wright Bersaudara menerbangkan pesawat udara berkendali sajauh empat mil di dekat wilayah berbukit pasir di Kitty Hawk, North Carolina. Karenanya pesawat terbang Wright Fiyer itu sekarang lebih populer dengan nama Kitty Hawk.

Perbaikan penemuan pesawat terbang itu terus maju meski Wright Bersaudara telah tiada. Louis Bleriot marancang pesawat terbang yang sanggup melintasi Selat Inggris. Igo Etric dari Austria merancang pesawat yang sayap dan ekornya seperti burung. Karenanya pesawat Igo dinamai Taube yang artinya merpati. Gabriel Voisin merancang dan menguji-coba pesawat terbang yang bisa memutar. Dan tentu masih banyak lagi rancangan dan percobaan yang telah dilakukan para ilmuwan.

Hingga hari ini kita bisa menikmati pesawat terbang yang hanya memerlukan waktu beberapa jam untuk pergi ke negeri-negeri yang jauh.

Subscribe to receive free email updates: