Cinta Sejati Kunang-kunang Bercahaya Sampai Mati

Ingin mengetahui kisah cinta yang benar-benar sejati? Ikuti kisah kunang-kunang berikut ini....

Kunang-kunang adalah serangga nokturnal (aktif pada malam hari) yang menyenangkan manusia. Cahayanya berkelap-kelip di malam gelap, menjadi hiburan tersendiri yang melihatnya. Banyak ilmuwan yang kagum akan cahaya kunang-kunang. Seperti dilansir nationalgeographic.co.id (16-6-2015), kunang-kunang ini disebut para ilmuwan sebagai “jenius cahaya”. Tentu alasannya karena manusia belum bisa meniru kehebatan kunang-kunang dalam memancarkan cahaya. Energi dari reaksi kimia di tubuh kunang-kunang hampir 100% dipancarkan menjadi cahaya. Sementara lampu yang dibuat manusia, yang menerangi malam-malam kita, hanya 10% saja, sisanya hilang menjadi panas.

Seperti dilansir bumikukeluargaku.blogspot.co.id (20-6-2017), cahaya yang dipancarkan kunang-kunang berasal dari senyawa luciferin di tubuh (perut) kunang-kunang. Senyawa ajaib ini bercampur dengan udara saat kunang-kunang bernafas, hasil reaksinya adalah cahaya. Uniknya, setiap spesies kunang-kunang mempunyai cahaya yang spesifik. Makanya ketika kunang-kunang jantan memancarkan cahaya spesifik itu, akan dibalas oleh kunang-kunang betina dari spesies yang sama. Lalu mereka bertemu, saling mengatakan cinta, bercinta, di atas tanah atau di selembar daun.

Percintaan kunang-kunang adalah kisah cinta unik yang dipunyai planet bumi. Mereka menghabiskan masa menjadi larva di bawah tanah selama 1-2 tahun, tapi setelah dewas (kunang-kunang yang kita kenal itu) hidupnya hanya sekitar 21 hari. Karena itu, bila ingin melihat kunang-kunang serempak bercahaya, seperti ribuan lampu berkelap-kelip, kita bisa menyaksikannya di Elkmont, Taman Nasional Pegununang Great Smoky, Amerika Serikat. Seperti yang dilansir bbc.com (20-1-2017), fenomena cahaya kunang-kunang di Elkmont itu hanya ada pada musim kawin selama dua minggu di akhir musim semi.

Waktu bercinta sepasang kunang-kunang bisa terjadi semalam suntuk. Mereka saling menggesekkan tubuhnya untuk transfer sperma dari jantan ke betina. Lampu di tubuh mereka dipadamkan (mungkin biar tidak ada yang mengganggu). Dan besoknya, kunang-kunang jantan menyatakan cinta yang paling menakjubkan. Dia membiarkan dirinya dimakan oleh sang betina, kekasih sejatinya itu. Maksudnya, agar kunang-kunang betina yang sudah dibuahi, mengandung telur, mendapat asupan protein yang maksimal. Wow, sepertinya tidak ada lelaki yang sanggup seperti itu.

Kunang-kunang betina kemudian bertelor, ratusan telor. Dan kunang-kunang betina itu, tidak lama kemudian mati, menyusul kekasihnya. Apakah kisah cinta kunang-kunang ini menyedihkan, mengharukan, menggetarkan, atau lebay?

Gambar sampul : rissaputri1.blogspot.com 

Subscribe to receive free email updates: