TAHUKAH KAWAN, MENGAPA ADA DAUN BERWARNA HIJAU, KUNING, MERAH?

“Warna daun adalah...?”

“Hijjaauu....!”

Begitu biasanya pertanyaan dan jawaban itu diucapkan. Ya, karena di kita warna daun itu mayoritas hijau. Kalaupun ada yang kuning, itulah daun tua yang sebentar lagi gugur. Tapi di wilayah empat musim, ada juga daun muda yang berwarna merah atau kuning. Mengapa demikian?

Betul, daun itu berubah warna bila cuaca menjadi dingin. Seperti kita tahu, tumbuhan itu “tidak makan”. Dia bisa membuat makanan sendiri. Dengan cahaya matahari makanan itu dibuat, lalu disalurkan ke seluruh pohon. Di daun ada zat yang disebut klorofil, zat hijau daun yang bisa menyerap cahaya matahari itu. Nah, apa yang terjadi bila sinar matahari tidak ada?

Klorofil itu akan terurai, lalu muncul zat karoten Karoten ini yang membuat daun berwarna kuning. Sementar sisa makanan di daun yang tidak bisa diproses klorofil, berubah menjadi antosianin, yaitu zat menjadikan daun berrwa merah. Karenanya, di wilayah empat musim, saat matahari tidak muncul, ada pepohonan yang berwarna merah dan kuning.

Di wilayah dua musim seperti di kita, dedaunan lebih bisa bertahan berwarna hijau. Ya, karena matahari relatif selalu ada. Klorofil yang sangat berperan dalam proses fotosintesis juga selalu ada. Sementara klorofil itu kan disebutnya zat hijau daun.

Jadi pertanyaannya, kamu suka daun berwarna hijau, kuning atau merah? 

foto ilustrasi: pohon ginko (visitdruvar.hr)

30-8-2017

Subscribe to receive free email updates: