APAKAH AI ITU?

Sampai saat ini kita sedang terkagum-kagum dengan apa yang disebut AI. Permainan komputer (games) yang semakin canggih dan menyenangkan. Misalnya permainan catur yang awalnya hanya bisa melangkahkan buah-buah catur, berkembang terus, sampai pada tahap yang mencengangkan. Juara dunia catur legendaris, Garry Kasparov, dikalahkan Deep Blue (sebuah komputer permainan catur) dalam pertandingan 6 game pada tahun 1997.

Baru-baru ini orang terkesan dengan kesantunan robot AI bernama Sophia yang mampu meniru ekspresi manusia. Sophia pun kemudian mendapatkan kewarganegaraa  Arab Saudi. Bila seluruh ekspresi manusia sudah dapat ditiru, pastinya banyak manusia yang kualitas kemanusiaanna kalah oleh robot-robot AI.

Tapi perkembangan AI ini mendapat kritik yang tajam dari ilmuwan terkenal Stephen Hawking. “Komputer, secara teori, bisa meniru kecerdasan manusia, dan melampaui itu," kata Hawking seperti dikutip Newsweek  (7/11/2017). "Kesuksesan dalam menciptakan AI yang efektif, bisa menjadi peristiwa terbesar dalam sejarah peradaban kita atau yang terburuk. Kita tidak tahu. Jadi, kita tidak dapat mengetahui apakah kita akan dibantu oleh AI secara tak terbatas, atau diabaikan, disisihkan, dan bahkan dihancurkan olehnya," ujarnya lagi.

Seperti dilansir kompas.com (8-11-2017), fisikawan yang terkenal dengan buku Sejarah Singkat Waktu itu menuturkan, Al memiliki potensi untuk membantu proses transformasi masyarakat, antara lain dalam memberantas kemiskinan dan menanggulangi berbagai penyakit. Namun, di sisi lain, Al dapat disalahgunakan menjadi senjata otonom yang kuat. Bahkan, digunakan unuk menindas orang lain hingga mengganggu perekonomian.

Kekhawatirn itu tentu saja bukan sesuatu yang baru. Dalam buku-buku atu film fiksi ilmiah, watak manusia yang ingin berkuasa, menang sendiri, angkuh, tidak perduli, masih menjadi kegagalan utama dari ilmu pengetahuan ini. Sehebat apapun AI, “pikirannya” tetap saja manusia, karena dia dibuat oleh manusia. Kecuali bila robot-robot AI itu bisa memberontak, bisa... Wah, ini sudah termasuk fiksi ilmiah.

Ngomong-ngomong, AI itu apa sih?

Sejarah AI itu sudah panjang.. Tapi bila ingin ringannya, AI sering diterjemahkan “kecerdasan buatan”. Orang Inggris menyebutnya Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Subscribe to receive free email updates: