TERKENA ASAM URAT? JANGAN KHAWATIR, 8 TANAMAN PENYEMBUH INI GAMPANG DICARI

Kemajuan jaman salah satunya ditandai juga dengan gaya hidup yang serba instan. Termasuk pola makan, inginnya cepat disajikan dan bisa dinikmati dengan sekejap. Tapi merugikannya, pola makan seperti itu memunculkan penyakit-penyakit degeneratif diderita sejak muda. Teman saya yang baru berusia 30 tahun tiba-tiba merasa sakit saat berjalan. Sendi-sendi di kakinya tidak mampu digerakkan karena sakit. Setelah diperiksa dokter, ternyata dia menderita asam urat. Tentu dia terkejut. Lha, semuda ini sudah asam urat?

Seperti dilansir alodokter.com (1-6-2016), asam urat atau gout adalah kondisi yang menyebabkan nyeri tidak tertahan, pembengkakan, dan panas di persendian. Lelaki dengan usia di atas 30 tahun lebih beresiko terkena asam urat. Pencetusnya bisa dari pola makan yang menyukai jeroan, hidangan laut, daging merah, atau ninuman beralkohol. Orang yang menderita obesita, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal kronik; lebih beresiko terkena asam urat.

Bila Anda sakit-sakit persendian terkena asam urat, ada baiknya 8 tanaman ini dicoba untuk mengobatinya. Tenang saja, 8 tanaman ini sudah dipilih yang gampang dicari. Seperti dilansir buku 33 Ramuan Penakluk Asam Urat karangan Dewani & Maloedyn Sitanggang (AgroMediaPustaka, cetakan ke-3, 2007), tanaman-tanaman itu adalah:

1.        Kumis kucing. Tanaman ini kadang tumbuh dengan sendirinya di halaman rumah. Cirinya yang khas adalah bunganya yang putih dan kumis-kumisnya yang memang menyerupai kumis kucing. Tanaman yang perbanyakannya bisa distek ini mengandung minyak asiri, flavonoid, orthosiphon glikosida, saponin, mioinositol, minyak lemak, zat samak, dan kalium. Selain untuk asam urat, kumis kucing juga bagus untuk mengobati infeksi kandung kemih, kencing batu dan rematik.

BACA JUGA: INGIN TUBUH SEIMBANG DAN SEHAT SAAT DIET? CERMATI 10 POIN INI

2.         Pegagan. Tanaman merambat yang biasa tumbuh di pematang sawah ini sering dibuat lalap mentah. Seluruh bagian dari pegagan biasa dipakai pengobatan. Selain bisa menormalkan asam urat, juga bisa dipakai mengobati wasir, batuk, tekanan darah tinggi, susah kencing, kurang napsu makan, dsb.

dream.co.id

3.        Salam. Daun salam lebih populer sebagai bumbu dapur. Bila kita mau membuat nasi liwet, tanpa salam rasanya tidak lengkap. Selain untuk mengobat asam urat, juga bisa mengobati tekanan darah tinggi, kudis, diare, kencing manis, dan maag.

4.       Brotowali. Sesuatu yang paling diingat mengenai tanaman ini adalah rasanya yang pahit. Sudah lama menjadi bahan membuat jamu. Hampir di seluruh daerah brotowali tumbuh dengan baik. Selain untuk asam urat, brotowali juga biasa digunakan untuk mengobati rematik, demam kuning, kencin manis, gatal-gatal, dsb.

BACA JUGA : KHASIAT DAUN SUJI JARANG DIKETAHUI, BILA BATUK COBALAH MINUM JUSNYA

5.        Seperti dilansir kumparan.com (22-9-2017), daun sirsak juga adalah obat herbal untuk asam urat. Senyawa dalam daun sirsak bisa mengatasi bakteri, virus, dan membantu regenerasi sel rusak. Untuk mengobati asam urat, bisa dengan cara: remas-remas 6-10 lembar daun sirsak, lalu rebus dengan dua gelas air sampai menjadi satu gelas, dinginkan dan minum dua kali sehari.

6.         Sambiloto. Tanaman yang aslinya berasal dari India ini terkenal ampuh mengobati asam urat. Tumbuh subur di Indonesia, karenanya tidak susah mencarinya. Cara mengobatinya juga dengan cara direbus dan kemudian airnya diminum.

BACA JUGA: 7 SAYURAN INI SANGGUP MENURUNKAN KADAR GULA

7.      Seledri. Tanaman yang awalnya dikenal sebagai bumbu dapur ini juga terkenal ampuh mengobati asam urat. Cara yang paling sederhana untuk pengobatan asaam urat yaitu dimakan langsung sebagai lalapan. Tapi bisa juga direbus dan airnya diminum.

8.         Jahe merah. Tanaman ini enak dijadikan minuman hangat. Makanya untuk pengobatan, bisa juga dibuat wedang jahe. Hanya saja jangan pakai gula, kalaupun pakai sedikit. Atau dimemarkan lalu disiram dengan air panas, itu juga sudah bagus untuk pengobatan. Jahe merah berkhasiat membuang asam urat yang menumpuk dalam tubuh dan radang sendi.

Semoga bermanfaat.
foto; tribunnews.com

.

Subscribe to receive free email updates: