TAHUKAH KAWAN, APA BEDANYA KATAK DAN KODOK?

Seringkali kita susah membedakan antara katak dan kodok. Coba saja kalau kita bertemu dengan hewan yang suka meloncat itu, kita pandangi dan tebak, ini katak atau kodok?

Karena kalau kita melihat proses metamorfosanya, diamnya seperti orang berjongkok, BERDARAH DINGIN-nya, kok sama saja. Sebenarnya yang dimaksud orang-orang, apalagi para ilmuwan (ciee...), katak dan kodok memang dibedakan. 

sumber foto: myscienceschool.org

Cara membedakannya? 

1.    Bila ada hewan itu sedang diam, kejutkan segera. Bila meloncatnya jauh, itulah KATAK. Hehehe... itu cara membedakan yang paling konyol.

2.    Amati kakinya. Katak biasanya kaki belakangnya lebih panjang dan kuat. Kaki belakang kodok pendek dan kurang kuat, jadi meloncatnya kurang jauh.

3.    Hewan seperti ini yang HABITATnya di pohon-pohon biasanya KATAK. Makanya bila hewan seperti ini menclok di dedaunan, orang segera menyebutnya: KATAK POHON. Perasaan belum pernah dengar ada yang bilang: kodok pohon.

4.    Amati juga kulitnya. Jika kulitnya kasar, penuh bentol seperti yang terkena penyakit kulit, itulah KODOK. Sementara kulit katak halus dan lembab.

5.    Katak umumnya hidup di dekat perairan. Karenanya dia sering nyebur ke air dan kulitnya seperti selalu basah. Sementara kodok lebih tahan bila kulitnya kering. Kodok malah ada yang hidup di daerah gurun.

Betulkah semua itu? Hehe... itu hanya kesimpulan saya saja setelah membaca-baca buku tentang katak dan kodok. Makanya bila ada Pak Guru, Ibu Guru, Kakak-kakak yang lebih tahu tentang KATAK dan KODOK ini, please kasih masukan juga ya. 

CATATAN:

1.    BERDARAH DINGIN = Bila seekor binatang tidak dapat menjaga suhu tubuh yang tetap. Suhu tubuhnya tergantung pada suhu di sekitarnya.

2.    HABITAT= Lingkungan alami tempat hewan hidup.

      

Subscribe to receive free email updates: