PENEMUAN TELEPON yang DRAMATIS

Sejak jaman dahulu orang (para ilmuwan) percaya bahwa saat berbicara, apa yang dikatakan itu terdengar melalui getaran di udara. Alexander Graham Bell, seorang berkebangsaan Skotlandia, sudah lama berpikir, bisakah getaran di udara itu menjadi sinyal listrik? Karena bila getaran di udara itu bisa diubah, maka orang berbicara bisa terdengar sampai jauh.

Waktu itu tahun 1876. Graham Bell melakukan serangkaian percobaan. Melalui alat buatannya, dia berbicara kepada asistennya yang berada di ruangan lain. Kalimat pertama yang berhasil di dengar asistennya adalah: “Kemarilah, Watson. Aku perlu kamu.”

Setelah benar-benar yakin percobaannya berhasil, Alexander Graham Bell segera mendaftarkan penemuannya ke kantor paten. Waktu itu, Elisha Gray pun melakukan percobaan yang sama dan berhasil membuat alat yang kita kenal sebagai telepon saat ini. Sayangnya, Gray lebih lambat dua jam saat mendaftar ke kanton paten. Meski begitu, selama sepuluh tahun pengadilan terus melakukan persidangan gugatan Gray kepada Bell. Namun pengadilan akhirnya memutuskan bahwa penemu pertama telepon adalah Alexander Graham Bell.

BACA: TERPUKAU PESAWAT MASA LAMPAU

Edison kemudian mengembangkan penemuan Graham Bell itu. Bila awalnya alat yang dibuat Bell untuk berbicara dan mendengar itu-itu juga, oleh Edison kemudian dipisahkan. Hal itu memudahkan dalam pemakaian telepon. Makanya saat memakai hp (untuk apapun), ingatlah bahwa ratusan tahun lalu ada orang bernama  Alexander Graham Bell yang telah berjasa memungkinkan “benda ajaib” yang kita pegang itu.
 sumber foto: kampusupdate.com 

Subscribe to receive free email updates: